Proses bioremediasi didasarkan pada
kegiatan
aerobik atau
anaerobik mikroorganisme heterotrofik. Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh beberapa parameter fisiko-kimia lingkungan. Faktor-faktor yang langsung
berdampak pada bioremediasi diantaranya
adalah sumber energi
(elektron
donor), elektron akseptor, nutrisi, pH, suhu, dan inhibisi substrat atau metabolit. Salah satu
perbedaan utama antara permukaan tanah, zona diagnosa tanah dan sedimen air tanah adalah isi dari bahan
organik
(Boopathy, 2000).
Tabel.1. Beberapa
Mikroorganisme potensial pendegradasi bahan pencemar (hidrokarbon)
Mikroorganisme
|
Bahan pencemar
pada penelitian
|
Referensi
|
Bacillus subtilis
|
TPH (total petroleum hydrocarbon)
|
Abdussalam dan Omale.
2009
|
Micrococcus varians, Bacillus
substillis, Pseudomonas aeruginosa
|
Minyak mentah
|
Ekpo dan udofia, 2008
|
Ochrobactrum anthropic, Stretophomonas,
Bacillus cereus
|
TPH (total petroleum hydrocarbon)
|
Mariano et al., 2007
|
Permukaan tanah, yang sering menerima masukan teratur bahan
organik dari tanaman, akan memiliki kandungan bahan organik tinggi. Kandungan bahan
organik yang tinggi biasanya terkait dengan jumlah mikroba yang tinggi dan besar
keragaman populasi mikrobial. Bahan organik berfungsi sebagai sumber karbon dan
energi serta sumber makronutrien lainnya seperti nitrogen, fosfor, dan belerang.
Tanah lapisan bawah permukaan, dan sedimen air tanah memiliki tingkat bahan organik
yang rendah, dengan demikian jumlah dan keragaman mikroba lebih rendah dari
permukaan tanah. Mikroorganisme yang banyak hidup dan berperan di lingkungan
yang mengandung hidrokarbon adalah bakteri, sedangkan kehadiran jenis yang lain
tidak terlalu dominan tetapi cukup berperan yaitu fungi, ragi, alga dan
aktinomisetes (Boopathy, 2000; Nugroho, 2006).
PUSTAKA
Abdusssalam
dan Omale. 2009.Comparation of biostimulation and bio augmentation techniques
for the remediation of used motor oil contaminated soil. Braz. Arch. Biol.
Technol. Vol.52 no.3
Boopathy,
R. 2000. Factors limiting bioremediation technologies. Bioresource technology
74 (63-67)
Ekpo
dan Udofia. 2008. Rate of biodegradation of crude oil by microorganism isolate
from oil sludge environment. African journal of biotechnology vol.7 (24)
Mariano
et al.,2007. Laboratory study on the bioremediation of diesel oil contaminated
soil from a petrol station. Braz. Journal of micro. 38 (346-353)
Nugroho,
A. 2003. Bioremidiasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Jakarta: Bumi Aksara
No comments:
Post a Comment