Friday 1 June 2012

Jenis dan Fisiologi mikroba pendegradasi hidrokarbon


Proses bioremediasi didasarkan pada kegiatan aerobik atau anaerobik mikroorganisme heterotrofik. Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh beberapa parameter fisiko-kimia lingkungan. Faktor-faktor yang langsung berdampak pada bioremediasi diantaranya adalah sumber energi (elektron donor), elektron akseptor, nutrisi, pH, suhu, dan inhibisi substrat atau metabolit. Salah satu perbedaan utama antara permukaan tanah, zona diagnosa tanah dan sedimen air tanah adalah isi dari bahan organik (Boopathy, 2000).

Tabel.1. Beberapa Mikroorganisme potensial pendegradasi bahan pencemar (hidrokarbon)

Mikroorganisme
Bahan pencemar pada penelitian
Referensi
Bacillus subtilis
TPH (total petroleum hydrocarbon)
Abdussalam dan Omale. 2009
Micrococcus varians, Bacillus substillis, Pseudomonas aeruginosa
Minyak mentah
Ekpo dan udofia, 2008
Ochrobactrum anthropic, Stretophomonas, Bacillus cereus
TPH (total petroleum hydrocarbon)
Mariano et al., 2007

Permukaan tanah, yang sering menerima masukan teratur bahan organik dari tanaman, akan memiliki kandungan bahan organik tinggi. Kandungan bahan organik yang tinggi biasanya terkait dengan jumlah mikroba yang tinggi dan besar keragaman populasi mikrobial. Bahan organik berfungsi sebagai sumber karbon dan energi serta sumber makronutrien lainnya seperti nitrogen, fosfor, dan belerang. Tanah lapisan bawah permukaan, dan sedimen air tanah memiliki tingkat bahan organik yang rendah, dengan demikian jumlah dan keragaman mikroba lebih rendah dari permukaan tanah. Mikroorganisme yang banyak hidup dan berperan di lingkungan yang mengandung hidrokarbon adalah bakteri, sedangkan kehadiran jenis yang lain tidak terlalu dominan tetapi cukup berperan yaitu fungi, ragi, alga dan aktinomisetes (Boopathy, 2000; Nugroho, 2006).

PUSTAKA
Abdusssalam dan Omale. 2009.Comparation of biostimulation and bio augmentation techniques for the remediation of used motor oil contaminated soil. Braz. Arch. Biol. Technol. Vol.52 no.3
Boopathy, R. 2000. Factors limiting bioremediation technologies. Bioresource technology 74 (63-67)
Ekpo dan Udofia. 2008. Rate of biodegradation of crude oil by microorganism isolate from oil sludge environment. African journal of biotechnology vol.7 (24)
Mariano et al.,2007. Laboratory study on the bioremediation of diesel oil contaminated soil from a petrol station. Braz. Journal of micro. 38 (346-353)
Nugroho, A. 2003. Bioremidiasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Jakarta: Bumi Aksara

No comments:

Post a Comment