Referensi
|
Metode
|
Jenis nutrient/jenis mikroorganisme
|
Prinsip
|
Teknologi/desain
|
Aplikasi pada jenis bahan pencemar
|
Ibiene et al., 2011
|
Biostimulasi
|
Kotoran sapi, limbah media jamur, kotoran unggas
|
Membandingkan efektifitas jenis nutrien
|
Skala laboratorium
|
TPH (Total
petroleum hydrocarbon)
|
Cunningham dan philp, 2000
|
Biostimulasi, bioaugmentasi
|
Pupuk kotoran kuda, NPK, kultur bakteri hidrokarnoklastik indigenous
|
Membandingkan perlakuan biostimulasi dengan augmentasi dan biostimulasi
non-augmentasi
|
Sistem windrows dan sistem
statistik biopile
|
Oil diesel
|
Mariano et al., 2007
|
Biostimulasi, bioaugmentasi
|
Nitogen dan pospor, surfactant, kultur bakteri
|
Membandingkan kecepatan proses degradasi dari kombinasi
perlakuan
|
skala laboratorium, teknik landfarming
|
TPH (Total
petroleum hydrocarbon)
|
Abdulsalam dan Omale, 2009
|
Biostimulasi, bioaugmentasi
|
NPK dan air, kultur bakteri
|
Membandingkan perlakuan biostimulasi dengan augmentasi dan biostimulasi
non-augmentasi
|
Skala green haouse
|
TPH (Total petroleum hydrocarbon)
|
Ekpo dan Udofia, 2008
|
bioaugmentasi
|
Kultur bakteri murni
|
Membandingkan kemampuan biodegradasi dari 3 jenis bakteri
|
skala laboratorium
|
Minyak mentah
|
Aliyata dkk, 2011
|
Biostimulasi, bioaugmentasi
|
Biokompos, urea, inokulum
|
Membandingkan antar kombinasi dari perlakuan
|
Skala green haouse
|
TPH (Total petroleum hydrocarbon)
|
Tuesday, 5 June 2012
Aplikasi metode dalam bioremediasi tanah
Labels:
aplikasi metode bioremediasi,
bioaugmentasi,
bioaugmentation,
biostimulation,
kompos,
nutrien
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment